Produksi industri Korea Selatan pada Agustus mengalami penurunan selama dua bulan berturut-turut, namun konsumsi dan investasi infrastruktur meningkat.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik Nasional Korea Selatan, produksi industri di bulan Agustus menurun 0,3 persen dibandingkan sebulan sebelumnya.
Akibat penurunan produksi DRAM, produksi semikonduktor mengalami penuruan drastis sebesar -14,2 persen. Produksi produk kimia juga menurun 5 persen akibat penurunan produksi resin sintetis.
Namun, produksi otomotif serta ritel dan grosir masing-masing meningkat 8,8 persen dan 3,7 persen secara berurutan.
Penjualan ritel di bulan Agustus meningkat 4,3 persen dengan peningkatan penjualan bahan makanan sebesar 5,2 persen, penjualan otomotif sebesar 4,2 persen, dan penjualan pakaian 2,2 persen.
Investasi infrastruktur meningkat 8,8 persen berkat peningkatan investasi mesin sebesar 7,9 persen dan peralatan angkutan sebesar 11,8 persen.
Seorang pejabat Badan Pusat Statistik Nasional Korea Selatan mengatakan bahwa produksi untuk memenuhi permintaan dalam negeri dan bidang jasa membaik, namun kondisi ekspor dan produksi di bidang manufaktur merosot, sehingga pemulihan ekonomi juga turut menghadapi stagnasi.
Siklus fluktuasi Indeks Koinsiden Ekonomi naik 0,5 poin, sementara nilai siklus indeks utama menurun 0,2 poin.