Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan untuk tahun depan.
Dalam proyeksi ekonomi global yang dirilis pada Selasa (22/11), OECD memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi Asia terbesar keempat tersebut untuk tahun 2023 menjadi 1,8 persen, sebesar 0,4 persen poin lebih rendah dibandingkan proyeksi 2,2 persen yang dikeluarkan pada September.
OECD menilai meskipun konsumsi swasta telah semakin membaik, namun ekspor melambat akibat turunnya permintaan semikonduktor dan lockdown di China, seiring inflasi yang tetap tinggi.
Ekonomi Korea Selatan hanya pernah mencatatkan pertumbuhan di bawah dua persen sebanyak dua kali, yaitu pada 2009 setelah krisis keuangan global dan di tahun 2020 saat pandemi COVID-19 merebak.
Proyeksi pertumbuhan OECD untuk ekonomi Korea Selatan tahun ini sebesar 2,7 persen.
Ekonomi global diperkirakan tumbuh 3,1 persen pada tahun ini dan 2,2 persen pada tahun depan, serta akan mulai pulih pada 2024 dengan pertumbuhan sebesar 2,7 persen.