Jumlah kasus harian COVID-19 di Korea Selatan pada Kamis (24/11) tercatat di kisaran 50.000-an kasus dan jumlah pasien kritis mencapai 400 orang.

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA) melaporkan penambahan kasus harian COVID-19 yang terkonfirmasi hingga Kamis (24/11) dini hari sebanyak 59.089 kasus.

Jumlah pasien kritis berkurang 40 orang dibandingkan hari sebelumnya, menjadi 437 orang dan tercatat di kisaran 400-an selama enam hari berturut-turut.

Kasus kematian harian mencapai 59 kasus dan jumlah kumulatifnya telah mencapai 30.223 jiwa, dengan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,11 persen.

Sementara itu, pemerintah Korea Selatan akan mempersingkat interval vaksinasi menjadi tiga bulan atau 90 hari dari sebelumnya empat bulan atau 120 hari.

Pemerintah mengambil tindakan itu berdasarkan hasil analisis yang menyatakan penurunan antibodi terhadap mutasi varian Omicron bagi kelompok rentan mulai minggu ketujuh setelah dosis keempat dan prediksi waktu puncak epidemi musim dingin dipercepat.

Dosis tambahan atau booster shot untuk musim dingin dilakukan dengan vaksin Bivalent yang memiliki antibodi lebih tinggi 2-5 kali lipat dari vaksin sebelumnya.

Untuk meningkatkan tingkat vaksinasi dengan vaksin Bivalent yang lebih efektif, pemerintah akan menyatukan jenis vaksin dengan vaksin Bivalent mulai 17 Desember mendatang.