Otoritas diplomasi Korea Selatan dan Jepang menggelar pertemuan di Tokyo pada Kamis (24/11) untuk menyelesaikan masalah kompensasi korban kerja paksa di masa penjajahan Jepang.
Ketua Urusan Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Suh Min-jung, mengunjungi mitranya di Jepang, Takehi Funakoshi.
Dalam pertemuan yang kedua bagi mereka sejak 11 Oktober lalu, Suh dan Funakoshi membahas masalah kompensasi kerja paksa yang dianggap masalah utama bagi kedua negara.
Sebelumnya, dalam KTT Korea Selatan dan Jepang di Kamboja 13 November lalu, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, dan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, telah menyepakati pelaksanaan pembicaraan untuk segera menyelesaikan masalah kompensasi korban kerja paksa di masa penjajahan Jepang.
Sebagian media Jepang sempat melaporkan bahwa rencana pembayaran kompensasi korban kerja paksa dilakukan oleh 'Yayasan Dukungan Korban Kerja Paksa Jepang' Korea Selatan dengan menerima sumbangan dari perusahaan Jepang.
Akan tetapi, pemerintah Korea Selatan menegaskan perusahaan Jepang yang bertanggungjawab perlu meminta maaf dan menyelesaikan masalah
sedangkan pemerintah Jepang mempertahankan pendapatnya bahwa masalah tersebut telah diselesaikan melalui kepakatan Korea Selatan dan Jepang tahun 1965.