Sebuah penelitian lokal menemukan bahwa varian Omicron lima kali lebih mudah menular di antara anak dan orang dewasa dibandingkan varian virus corona lainnya.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Chun June-young, seorang spesialis penyakit menular di Pusat Kanker Nasional, dan tim yang dipimpin oleh Profesor Kim Yong-dae dari departemen statistik Universitas Nasional Seoul tersebut dipublikasikan di jurnal BMC Medicine pada Rabu (23/11) lalu.
Penelitian tersebut menunjukkan tingkat transmisi virus di kelompok usian 10 hingga 15 tahun melonjak 5,28 kali pada masa penyebaran varian Omicron dibandingkan di masa penyebaran varian Delta, dan di kelompok usia 15-19 tahun juga terlihat kenaikan hingga lima kali lipat.
Tingkat transmisi di kelompok usia 50 tahun ke atas mencatatkan peningkatan dua kali lipat, sementara di kalangan usia 75 tahun ke atas tercatat sedikit peningkatan sebesar 1,12 kali lipat.
Saat dibandingkan dengan masa penyebaran varian Delta, laju penularan Omicron meningkat 3 kali lipat di kalangan usia 10-19 tahun, namun melambat 0,93 kali lipat di kalangan usia 75 tahun ke atas.