Keluarga korban tragedi Itaewon telah memulai persiapan untuk membentuk badan konsultasi resmi, sebulan setelah peristiwa saling injak mematikan yang terjadi di Itaewon, Seoul.
Konsil yang terdiri dari 65 anggota keluarga korban mengeluarkan pernyataan tersebut pada Senin (28/11) malam, mengatakan bahwa pihaknya berencana menyuarakan kekhawatiran kepada pemerintah, mencari kebenaran di balik tragedi tersebut dan menemukan pihak yang bertanggung-jawab.
Pihaknya mengkritik pemerintah karena tidak meminta maaf secara memadai kepada keluarga korban dan tidak mengambil tanggapan yang layak, sebaliknya semakin menyakiti dengan menghindari tanggung-jawab dan memberikan penjelasan yang salah.
Para keluarga korban mengkritik pemerintah yang mendirikan altar peringatan bagi para korban dan mengumumkan masa berkabung nasional tanpa berkonsultasi dengan pihak keluarga terlebih dahulu.
Mereka juga mengungkapkan rasa frustasi terhadap keputusan pemerintah untuk pertama-tama berfokus pada kompensasi bagi para korban dan keluarga mereka sebelum mengungkap kebenaran dan mencari pihak yang bertanggung-jawab atas insiden tersebut.