Tim investigasi khusus mendakwa Kepala Badan Kepolisian Metropolitan Seoul Kim Kwang-ho sebagai tersangka pada hari Kamis (01/12) dengan tuduhan pembunuhan tidak berencana dalam menjalankan tugas, dan memanggil Kim pada hari Jumat (02/12). 

Saat berjalan masuk ke ruang interigasi, Kim mengatakan kepada para wartawan bahwa dia akan bekerja sama dengan tulus. 

Tim investigasi khusus berpendapat terdapat masalah menyeluruh dalam langkah-langkag yang diambil oleh Badan Kepolisian Metropolitan Seoul sebelum dan sesudah tragedi Itaewon. 

Menurut hasil investigasi terhadap Badan Kepolisian Metropolitan Seoul dan Kantor Polisi Yongsan, terdapat banyak bukti tidak diambilnya langkah memadai untuk mengendalikan kerumunan yang saat itu mencapai 100 ribu orang. 

Tim investigasi khusus berpandangan bahwa Kantor Polisi Yongsan tidak melaporkan situasi tersebut dan tidak meminta bantuan kepada Badan Kepolisian Metroplitan Seoul untuk pengambilan langkah yang memadai. 

Dua hari sebelum tragedi Itaewon, yaitu pada 27 Oktober, Kepala Polisi Kim meminta polisi anti huru-hara untuk ditempatkan di Itaewon. Namun pada hari kejadian tragedi Itaewon, kepolisian tidak mengerahkan polisi anti huru-hara di Itaewon ​walaupun diantisipasi kerumunan besar akan berkumpul di Itaewon.

Tim investigasi khusus mengatakan bahwa pihaknya akan menyelesaikan permohonan surat penahanan terhadap para terduga saat ini pada awal pekan depan, kemudian akan melanjutkan penyelidikan terhadap pemerintah Kota Seoul dan Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik.