Menteri Perdagangan Ahn Duk-geun dan para pembuat kebijakan Korea Selatan mengunjungi Amerika Serikat (AS) untuk membahas bersama para pejabat AS mengenai kekhawatiran Seoul terkait pengecualian subsidi pajak kendaraan listrik buatan luar Amerika Utara dalam Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA).
Menurut Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan pada Minggu (04/12), Menteri Ahn dan sebuah kelompok bipartisan yang terdiri dari para pembuat kebijakan mengunjungi Washington, AS, pada Minggu (04/12) hingga Jumat (09/12) untuk membahas IRA dengan para pejabat senior administrasi dan Kongres AS.
Delegasi parlemen tersebut terdiri dari anggota parlemen Youn Kwan-suk dan Kim Han-jung dari partai oposisi Partai Demokrat, dan Choi Hyung-du dari partai berkuasa Partai Kekuatan Rakyat.
Dalam kunjungan selama lima hari tersebut, Menteri Ahn akan menggelar rapat bersama Perwakilan Dagang AS Katherine Tai, John Podesta, penasihat senior presiden untuk inovasi dan implementasi energi bersih, serta para pembuat kebijakan AS.
Ahn juga akan membahas berbagai cara bersama para pejabat AS untuk menyelesaikan kekhawatiran Korea Selatan mengenai IRA berdasarkan pendapat dan masukan para pejabat Korea Selatan yang telah dikirimkan ke AS pada awal bulan lalu dan hari Sabtu (03/12) kemarin.
Dia juga berencana meminta AS untuk mencerminkan sepenuhnya pendapat pemerintah dan perusahaan-perusahaan Korea Selatan dalam proses peluncuran regulasi IRA untuk menjamin perusahaan-perusahaan Korea Selatan mendapatkan manfaat pajak.