Jumlah kasus harian COVID-19 di Korea Selatan tercatat di kisaran 60.000 kasus, di tengah pembahasan pemerintah mengenai rencana pencabutan mandat masker di dalam ruangan.

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan terdapat sebanyak 65.253 kasus baru virus corona yang dikonfirmasi hingga Kamis (08/12) dini hari, termasuk 48 kasus yang berasal dari luar negeri.

Jumlah tersebut mengalami penurunan 9.449 kasus dibandingkan Rabu (07/12) kemarin, tetapi meningkat 8.184 kasus dibandingkan sepekan lalu.

Otoritas kesehatan memperkirakan laju peningkatan yang melambat akan berlanjut untuk sementara waktu.

Jumlah pasien kritis yang dirawat di rumah sakit berkurang 6 orang menjadi 435 orang, tetapi tetap berada di kisaran 400 orang selama 20 hari sejak 19 November.

Kasus kematian kumulatif akibat COVID-19 tercatat sebanyak 30.908 jiwa, setelah dilaporkan penambahan 61 jiwa dalam sehari terakhir, dan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,11 persen.

Sementara itu, penyuntikan vaksin COVID-19 dosis ke-3 dan ke-4 di seluruh Korea Selatan mulai tanggal 17 Desember hanya akan menggunakan vaksin Bivalent yang khusus dikembangkan efektif melawan subvarian Omicron dan memiliki antibodi penetralisir lebih tinggi 2-5 kali lipat dari vaksin mRNA yang digunakan selama ini.

Sebelumnya, pemerintah Korea Selatan juga telah mempersingkat interval vaksinasi menjadi 90 hari dari sebelumnya 120 hari.