Jaksa mendakwa Jeong Jin-sang, salah satu tokoh terdekat Ketua Partai Demokrat Lee Jae-myung, dengan tuduhan menerima suap senilai 200 juta won dari pihak yang terlibat dalam skandal pengembangan lahan Daejang-dong di Kota Seongnam, Provinsi Gyeonggido. 

Tim investigasi anti korupsi dari Kejaksaan Distrik Pusat Seoul menyatakan pada Jumat (09/12) bahwa pihaknya mendakwa Jeong dengan empat tuduhan, termasuk menerimasuap, melanggar Undang-Undang (UU) Anti Korupsi, dan menginstruksikan penghapusan barang bukti. 

Jeong dituduh menerima 240 juta won dari Yoo Dong-kyu, mantan Kepala Divisi Perencanaan Korporasi Pengembangan Perkotaan Seongnam, mulai Februari 2013 hingga Oktober 2020, serta membuat janji dengan 'gang Daejang-dong' termasuk Kim Man-bae untuk menerima 42,8 miliar won dari hasil keuntungan pengembangan Daejang-dong.

Selain itu, Jeong diduga membocorkan rahasia internal terkait pengembangan kota baru itu kepada pihak lain sehingga pihak tersebut dapat memperoleh keuntungan, dan memungkinkan Yoo Dong-kyu untuk menghilangkan barang bukti ponsel sebelum penggerebekan kejaksaan dilakukan pada tahun lalu. 

Kejaksaan juga membawa Yoo ke pengadilan dengan tuduhan penghilangan barang bukti ponsel dengan instruksi Jeong, dan memberikan uang suap senilai 60 juta won kepada Jeong pada periode mulai September 2019 hingga Oktober 2020 sebagai imbalan atas bantuan dalam kelancaran pelaksanaan berbagai proyek. 

Pada tanggal 19 November, pengadilan mengeluarkan surat perintah penahanan terhadap Jeong, namun dalam dua hari kemudian, Jeong mengajukan peninjauan kembali surat perintah penahanan tersebut. 

Pengadilan menolak pengajuan Jeong, dan memutuskan untuk memperpanjang waktu tahanan terhadap Jeong hingga tanggal 11 Desember akibat penundaan yang terjadi untuk peninjauan. 

Jeong membantah semua tuduhan terhadap dirinya, dan setelah pengajuan peninjauan surat perintah penahanan ditolak, dia menggunakan hak untuk tidak memberikan penjelasan.

Dilaporkan bahwa pihak kejaksaan juga akan menyelidiki keterlibatan Ketua Partai Demokrat Lee Jae-myung dalam skandal pengembangan Daejang-dong.