SK Hynix mencatatkan kerugian sebesar 1 triliun 701,2 miliar won pada kuartal keempat 2022, serta mencatatkan kerugian dibandingkan kuartal sebelumnya. 

Pihak SK Hynix mengumumkan pada Rabu (01/02) bahwa dalam periode tersebut, penjualan tercatat sebesar tujuh triliun 698,6 miliar won dan kerugian bersih sejumlah tiga triliun 523,5 miliar won. 

Ini adalah pertama kalinya perusahaan tersebut membukukan kerugian per kuartal dalam 10 tahun sejak kuartal ketiga tahun 2012, dengan rasio kerugian dibandingkan penjualan mencapai 22 persen. 

Menurut data sementara, SK Hynix melaporkan laba operasional per tahun sebesar 7 triliun 6,6 miliar won pada tahun lalu, mengalami penurunan 43,5 persen dibandingkan setahun sebelumnya. 

Penjualan tahunan naik 3,8 persen atau 44 triliun 648,1 miliar won, sedangkan laba bersih tahunan tercatat sebesar 2 triliun 438,9 miliar won, turun 74,6 persen. 

SK Hynix menyampaikan bahwa meskipun tren pertumbuhan penjualan tahun lalu berlanjut, namun sejak paruh kedua tahun lalu, perlambatan di sektor semikonduktor terus berlanjut, mengakibatkan laba operasional turun dibandingkan setahun sebelumnya. 

Sementara itu, SK Hynix memutuskan akan membayar bonus sebesar 41 persen dari gaji tahunan tahun lalu untuk semua karyawannya. 

SK Hynix mengumumkan pemberian kelebihan pembagian keuntungan (PS) dalam bentuk bonus tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mendorong semangat para karyawan untuk bekerja sebagai "Satu Tim" guna mengatasi krisis dan membuat lompatan lebih besar bahkan di tengah situasi penurunan saat ini yang belum pernah terjadi sebelumnya.