Tahun ini, lembaga-lembaga publik akan mempekerjakan lebih dari 22.000 pegawai tetap. 

Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan mengadakan Pameran Informasi Perekrutan Lembaga Publik 2023 selama dua hari mulai Rabu (01/02) di aT Center Yangjae di Seoul dan merilis rencana perekrutan tahun ini. 

Dalam pidato pembukaan, Wakil Perdana Menteri Urusan Perkonomian Korea Selatan Choo Kyung-ho menyampaikan bahwa pemerintah akan berupaya sekeras mungkin untuk mewujudkan tujuan agar sejumlah lapangan kerja berkualitas tercipta tahun ini, di tengah sulitnya pasar ketengakerjaan.

Untuk itu, Choo mengatakan bahwa lembaga-lembaga publik akan merekrut total lebih dari 22.000 pekerja baru dalam tahun ini. Jumlah pekerja baru yang akan dipekerjakan oleh lembaga-lembaga publik tahun ini tersebut merupakan yang paling sedikit dalam 6 tahun sejak perekrutan 22.659 pekerja pada 2017. 

Jumlah perekrutan pekerja negeri sipil terus mengalami penurunan selama empat tahun berturut-turut termasuk tahun ini, di mana tercatat penurunan jumlah dari 33.893 pekerja baru di tahun 2018 menjadi 25.542 pekerja baru di tahun lalu. 

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan rencana pengurangan 12.442 pekerja atau 2,8% dari 449.000 pekerja di lembaga publik yang direncanakan terjadi secara alami melalui pensiun dan keluar masuknya pekerja, bukan melalui restrukturisasi. Namun tampaknya hal ini juga berdampak pada penurunan jumlah perekrutan pekerja baru. 

Selain itu, lembaga publik akan menambah jumlah pekerja baru lulusan SMA dan penyandang disabilitas dalam rangka meningkatkan keadilan sosial dalam perekurtan.

Sementara itu, dalam pameran perekrutan kali ini, sebanyak 138 lembaga publik membuka stan untuk memperkenalkan rencana perekrutan dan memberikan konsultasi bagi para pencari kerja.