Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menggelar pembicaraan di Washington pada Jumat (03/02) dan mengonfirmasi kembali tujuan bersama untuk denuklirisasi Semenanjung Korea. 

Keduanya sepakat meningkatkan pencegahan yang diperpanjang menggunakan kemampuan skala penuh menghadapi ancaman Korea Utara.

Dalam sebuah konferensi pers setelah rapat tersebut, Park menyebut 70 tahun peringatan hubungan bilateral kedua negara pada tahun ini dan berjanji memperluas persekutuan di luar politik, militer, dan ekonomi hingga ke bidang teknologi dan budaya.

Park juga mengatakan bahwa perdamaian tanpa denuklirisasi bukanlah perdamaian sebenarnya dan kedua sekutu akan menjaga upaya bersama untuk mewujudkan perdamaian yang sebenarnya.

Dia berjanji dengan tegas dan bersatu dengan negara-negara sekutu menghadapi provokasi Korea Utara, menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja mengimplementasikan sanksi-sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mencegah aliran dana ilegal Pyongyang. Ditambahkannya pula bahwa menanggapi aktivitas ilegal Korea Utara harus menjadi prioritas.

Sementara itu, Blinken mengatakan bahwa aliansi Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk perdamaian dan kesejahteraan regional, dan strategi Indo-Pasifik Seoul yang diumumkan pada Desember merupakan pernyataan mengenai kepentingan bersama di tengah banyaknya tantangan.

Dia mengatakan bahwa AS berkomitmen mempertahankan Korea Selatan dengan kemampuan penuh termasuk nuklir, senjata konvensional dan pertahanan rudal, serta kedua negara mengonfirmasi kembali komitmen mereka memperbaiki aliansi pertahanan melawan ancaman bersama.

Blinken mengatakan bahwa dia dan Park juga membahas pentingnya menjaga perdamaian di Selat Taiwan dan kerja sama keamanan trilateral bersama Jepang.

Usai pembicaraan tersebut, kedua menteri menandatangani pembaruan kesepakatan kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang diharapkan memperluas pertukaran teknologi inti dan ruang angkasa.