Pada Minggu (05/02), seratus hari sejak tragedi saling injak mematikan di Itaweon, Seoul, sebuah acara peringatan dilaksanakan di Majelis Nasional Korea Selatan dengan dihadiri oleh para keluarga korban, kubu pemimpin partai berkuasa dan oposisi, serta Ketua Mejelis Nasional Kim Jin-pyo. 

Para anggota keluarga korban menyerukan agar pemerintah metropolitan Seoul menyediakan altar peringatan resmi di alun-alun Kota Seoul, dan mendesak parlemen untuk membuat undang-undang khusus untuk pembentukan badan investigasi independen untuk penanganan insiden tersebut. 

Ketua kelompok anggota keluarga korban, Lee Jong-cheol, meminta partai berkuasa dan oposisi bersama berupaya mencegah terulangnya kembali kejadian serupa. 

Ketua Mejelis Nasional Kim Jin-pyo mengatakan bawha meskipun investigasi parlemen telah rampung, namun para anggota parlemen akan berfokus pada penuntasan masalah kelembagaan, sebagaimana tidak terdapat batasan waktu untuk pembuatan langkah tanggapan serupa.