Akibat gempa dahsyat yang terjadi di Türkiye dan Suriah, jumlah korban jiwa melebihi 4 ribu orang dan diperkirakan akan terus meningkat.
Pada pukul 04.17 hari Senin(06/02) waktu setempat, gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Gaziantep, kota bagian dari Türkiye.
Gempa tersebut dirasakan di Lebanon dan Israel yang berdekatan dengan ibu kota Türkiye, Ankara.
Dalam waktu 10 detik gempa meruntuhkan bangunan bertingkat tujuh dan tempat bersejarah yang berusia 2.200 tahun juga dihancur.
Setelah terjadinya gempa pertama tersebut, gempa berkekuatan 7,5 skala Richter kembali terjadi pada pukul 13.24 hari Senin(6/2) di bagian utara timur laut dari Türkiye.
Akibat dua kali gempa dahysat tersebut, baik Türkiye maupun Suriah juga mengalami guncangan.
Hingga saat ini jumlah korban jiwa dari dua negara tersebut melebihi 4 ribu orang dan sekitar 20 ribu orang mengalami luka-luka.
Jumlah korban diperkirakan akan semakin bertambah seiring banyaknya bangunan yang hancur akibat gempa dan operasi penyelamatan yang terus berlangsung.
Presiden Türkiye Recep Tayyip Erdogan mendeklarasikan masa berkabung nasional sampai hari Minggu(12/02) mendatang dan mengibarkan bendera setengah tiang di seluruh daerah termasuk kantor diplomasi luar negeri.
Seluruh sekolah di Türkiye diliburkan sampai tanggal 13 Februari mendatang.