Kantor Kepresidenan memilih 20 tugas kenegaraan pada tahun ini termasuk tiga reformasi di bidang ketenagakerjaan, pendidikan, dan dana pensiun nasional. 

Kantor Kepresidenan menyatakan hari Selasa(07/02) bahwa pihaknya memilih 20 tugas kenegaraan dengan empat kata kunci meliputi reformasi, ekspor, standar global, dan teknologi sains. 

Pemilihan tugas kenegaraan ini memiliki makna tersendiri karena menunjukkan arah kebijakan dan tugas kenegaraan utama yang dilaksanakan dalam pemerintahaan Yoon Suk Yeol selama 5 tahun dan ke depannya. Reformasi di bidang ketenagakerjaan, pendidikan, dana pensiun nasional, dan penyediaan pemerintah berbasis digital, menjadi prioritas. 

Dalam bidang ekonomi, pemerintah memilih kestabilan ekonomi makro, normalisasi pasar properti, pertumbuhan industri pertahanan, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, pengaktifan ekspor perusahaan kecil dan menengah, pertumbuhan perusahaan ventura, dan peningkatan daya siang industri keuangan.

Dalam bidang sosial, pemerintah memilih pembentukan platform untuk data keselamatan bencana, pemberantasan kriminal sosial seperti narkoba, pengembangan jasa sosial, K-culture, dan pariwisata.

Dalam bidang teknologi sains, pemerintah memilih pertumbuhan teknologi strategis nasional, penciptaan negara teladan di bidang digital, inovasi transportasi, dan kebijakan netralitas karbon. 

Kantor Kepresidenan menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk satuan tugas yang dipimpin oleh Sekretaris Perencanaan Negara di Kantor Kepresidenan untuk melaksanakan tugas yang memerlukan kerja sama antar kementrian.