Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Iptek

Tim Peneliti Korsel Berhasil Menemukan Materi Mekanika Kuantum melalui Kondensasi Awan Berputar

Write: 2023-02-07 17:30:25Update: 2023-02-07 17:31:33

Tim Peneliti Korsel Berhasil Menemukan Materi Mekanika Kuantum melalui Kondensasi Awan Berputar

Photo : YONHAP News

Tim peneliti dalam negeri Korea Selatan berhasil menemukan materi mekanika kuantum.

Kementerian Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi menyatakan bahwa tim peneliti yang dipimpin oleh profesor Universitas Dongguk berhasil mengidentifikasi untuk pertama kalinya fenomena materi kuantum baru muncul ketika 'awan berputar', karakteristik yang muncul pada suhu yang sangat rendah dipadatkan. 

Awan berputar adalah fenomena yang terjadi apabila menurunkan suhu dari materi logam dan semikonduktor, elektron yang mengelilingi ketidakmurnian berkumpul seperti awan.  

Fenomena tersebut dimanfaatkan dalam kereta levitasi magnetik atau Pencitraan Resonansi Magnetik (MRI). 

Namun, keberadaan awan berputar dibuktikan untuk pertama kali pada tahun 2020 walaupun diperkirakan terjadi pada tahun 1930-an akibat batasan dalam eksperimen untuk menyediakan kondisi temperatur sangat rendah. 

Tim peneliti menemukan melalui spektroskopi dan pengukuran konduktivitas listrik bahwa ketika suhu logam silikon diturunkan ke suhu yang sangat rendah mendekati nol mutlak (OK, minus 273,15 ° C) untuk menciptakan situasi awan berputar mengembun, bahan baru di keadaan "kondensasi Bose-Einstein " telah dibuat

Kondensasi Bose-Einstein adalah keadaan di mana partikel yang disebut 'boson' mengembun satu sama lain di suhu yang sangat rendah dan terlihat seperti satu benda yang memiliki sifat mekanika kuantum. Hal ini juga disebut sebagai keadaan kelima yang berbeda dengan padat, cair, gas, dan plasma. 

Tim peneliti yang tengah melakukan penelitian perangkat komputer kuantum pada tahun 2015 menegaskan bahwa sinyal baru yang belum pernah terlihat sebelumnya muncul dalam logam silikon yang bercampur dengan bahan ketidakmurnian. 

Tim tersebut berhasil menemukan fenomena ini melalui penelitian dan eksperimen selama 7 tahun. 

Tim peneliti berekspektasi bahwa penelitian kali ini bermanfaat untuk memahami interaksi spin dalam logam dan semikonduktor dan meneliti material yang memiliki fenomena awan berputar seperti superkonduktor suhu tinggi.

Tim peneliti menyatakan akan melakukan penelitian tambahan fenomena apa yang terlihat apabila mengatur konsentrasi awan berputar di logam murni.

Hasil penelitian tim profesor bersama tersebut dimuat di 'Nature Physic', salah satu jurnal internasional paling bergengsi di bidang fisika.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >