Korea Selatan berencana mengembangkan sistem mikrosatelit hingga tahun 2030 untuk meningkatkan kemampuan memonitor Semenanjung Korea dan perairan di sekitarnya dari luar angkasa.
Menurut sumber pemerintah pada Kamis (09/02), kementerian dan badan terkait menggelar rapat pada hari tersebut untuk membahas proyek senilai 1,4 triliun won, atau sekitar 1,1 miliar dolar AS.
Sistem mikrosatelit tersebut akan terdiri dari beberapa satelit radar bukaan sintetik (SAR) dan satelit elektro-optika.
Pemerintah berencana memanfaatkan citra mikrosatelit untuk pengawasan kemungkinan risiko yang lebih baik di Semenanjung Korea dan di perairan sekitar, termasuk perkembangan nuklir Korea Utara, dan mempersiapkan tanggapan terhadap ancaman keamanan maritim dan bencana.
Badan Pengembangan Pertahanan akan memimpin keseluruhan penelitian, dengan partisipasi Institut Penelitian Luar Angkasa Korea serta Institut Penelitian Elektronik dan Telekomunikasi.
Pemerintah akan memilih sejumlah perusahaan dalam semester pertama tahun ini untuk mengembangkan prototipe SAR untuk uji coba peluncuran pada semester kedua tahun 2026, dengan serangkaian peluncuran dijadwalkan dimulai pada 2028.