Tim penyelamat darurat Korea Selatan, yang membantu upaya penyelamatan warga Türkiye yang dilanda gempa dahsyat, dilaporkan telah berhasil menyelamatkan tiga orang korban lainnya pada Kamis (09/02) waktu setempat.

Sekitar pukul 10.00, tim tersebut menyelamatkan seorang pria berusia 40 tahun dan anaknya berusia 2 tahun dari cela bangunan yang telah runtuh di Antakya, Hatay. 

Kemudian, tim itu berhasil menyelamatkan seorang wanita berusia 35 tahun. 

Tim Korea Selatan menyampaikan bahwa pria dan anaknya yang telah diselamatkan dalam kondisi sadar walaupun menderita dehidrasi.

Namun, anak berusia satu tahun yang diselamatkan telah meninggal dunia.

Tim penyelamat sedang berupaya menyelamatkan anggota keluarga lainnya di bangunan yang sama.

Diketahui bahwa satu atau dua orang anak masih berada di dalam bangunan tersebut.

Bersama dengan anjing penyelamat, tim penyelamat melakukan operasi penyelamatan selama sekitar satu jam untuk memastikan lokasi korban yang tertimbun dan menyelamatkan mereka dari bangunan.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan melaporkan bahwa tim penyelamat darurat Korea Selatan telah menyelamatkan seorang pria berusia 70-an tahun pada Kamis (9/02) sekitar pukul 05.00.

Sejak tiba di  Türkiye pada Rabu (08/02), tim penyelamat Korea Selatan beroperasi di Antakya, Provinsi Hatay atas permintaan pemerintah Türkiye. 

Tim penyelamat darurat tersebut merupakan tim penyelamat darurat internasional skala terbesar yang pernah dikirimkan oleh pemerintah Korea Selatan, dan terdiri atas 118 orang dari beberapa lembaga terkait.