Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan memimpin proyek persenjataan nuklir dan meninjau rencana untuk operasi serangan balik nuklir.

Menurut Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada Selasa (28/03), Kim menerima laporan sehari sebelumnya dari lembaga penelitian senjata nuklir rezim tersebut mengenai proyek-proyek yang bertujuan untuk memperkuat kekuatan nuklir negara itu.

Kim dilaporkan menyerukan upaya lanjutan untuk meningkatkan kemampuan nuklir negara, dengan mengatakan bahwa persiapan yang sempurna akan memastikan bahwa senjata semacam itu tidak perlu digunakan.

Kim juga menyerukan perluasan produksi bahan nuklir tingkat senjata untuk meningkatkan persenjataan nuklir secara eksponensial.

Selain itu, Kim mengatakan bahwa pencegahan kuat Korea Utara dari kekuatan nuklir tidak menargetkan negara atau kelompok tertentu, tetapi perang dan bencana nuklir itu sendiri, menekankan bahwa kebijakan penegakan nuklir Partai Buruh Korea Utara sepenuhnya ditujukan untuk menjaga keamanan negara dan perdamaian serta stabilitas regional.