Tim pakar Korea Selatan yang dikirim ke Jepang untuk meninjau rencana pembuangan air limbah yang terkontaminasi dari PLTN Fukushima, telah menyelesaikan inspeksi lapangan mereka selama dua hari pada hari Rabu (24/05).

Yoo Guk-hee, kepala tim yang beranggotakan 21 orang, mengatakan kepada para wartawan pada hari Rabu bahwa tim tersebut kemungkinan besar dapat membuat kemajuan dalam menilai keamanan pembuangan.

Yoo mengatakan bahwa tim tersebut telah memeriksa semua fasilitas yang ingin ditinjau, namun tidak menyebutkan kesimpulan apapun tentang keamanan air limbah. Ia juga menambahkan bahwa analisis tambahan tentang fungsi dan peran fasilitas tersebut masih diperlukan.

Yoo memaparkan bahwa pada hari kedua inspeksi di lokasi, tim memeriksa dengan seksama katup pemblokiran yang digunakan ketika ditemukan anomali sebelum pengolahan oleh sistem pemurnian khusus pabrik, yang dikenal sebagai ALPS.

Tim pakar juga memeriksa sistem pengenceran air laut dan fasilitas pembuangan, serta fasilitas analisis nuklida.

Tim inspeksi akan melakukan perjalanan ke Tokyo untuk melakukan diskusi teknis dengan para pejabat Jepang pada hari hari Kamis (25/05) sebelum kembali ke Korea Selatan pada hari Jumat (26/05).