Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Korea Selatan Kirimkan Peluru Untuk Ukraina Ke AS

Write: 2023-05-25 10:50:23Update: 2023-05-25 10:58:24

Korea Selatan Kirimkan Peluru Untuk Ukraina Ke AS

Photo : YONHAP News

The Wall Street Journal (WSJ) melaporkan pada hari Rabu (24/05) waktu setempat, bahwa Korea Selatan tengah membawa ratusan ribu peluru untuk Ukraina dalam melawan serangan Rusia. 

Menurut WSJ, Korea Selatan tengah lebih dulu mengirimkan peluru tersebut berdasarkan kesepakatan rahasia ke Amerika Serikat (AS), agar nantinya AS siap mengirimkannya ke Ukraina. 

WSJ mengatakan bahwa langkah tersebut bermanfaat untuk rencana serangan Ukraina ke Rusia, dan juga membuat AS bisa menunda keputusan untuk memasok amunisi yang dilarang banyak negara. 

Namuh, Gedung Putih dan pemerintah Korea Selatan menolak untuk menjelaskan secara lebih rinci mengenai langkah tersebut ke WSJ. 

Kementerian Pertahanan AS juga menolak untuk menjelaskan bagaimana proses dan waktu pengiriman peluru tersebut ke Ukraina dan lain sebagainya. Namun pihaknya mengakui terus membahas pembelian peluru dengan pemerintah Korea Selatan. 

WSJ menyatakan bahwa hal itu menunjukkan adanya perubahan dari pemerintahan Korea Selatan yang merasa bimbang untuk mendukung senjata pemusnah. 

WSJ telah melaporkan pada tahun lalu bahwa Korea Selatan memutuskan untuk menjual peluru yang dikirim ke Ukraina melalui kesepakatan rahasia antara Korea Selatan dan AS pada bulan November lalu. 

Ditambahkan pula, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengusulkan persyaratan bahwa penggunaan peluru terakhir itu adalah AS. Sehingga pernyataan pemerintah Korea Selatan untuk tidak mendukung senjata pemusnah ke Ukraina tetaplah sama. 

Sehubungan dengan hal tersebut, WSJ melaporkan bahwa pejabat pemeirntah AS meminta pengiriman peluru yang dikirim ke Ukraina kepada pemerintah Korea Selatan untuk pertama kali pada tahun lalu, dimana dua pihak terus berupaya untuk kesepakatan rahasia. 

Namun, sikap pemerintah Korea Selatan mendingin setelah laporan kesepakatan rahasia tersebut oleh AS.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >