Peluncuran roket luar angkasa buatan dalam negeri pertama Korea Selatan, Nuri, telah dijadwalkan ulang pada hari Kamis (25/05) malam, setelah dibatalkan pada hari sebelumnya karena gangguan teknis.
Menurut Kementerian Sains dan Korea Aerospace Research Institute (KARI), panitia pelaksana telah memberikan lampu hijau untuk peluncuran dari Pusat Antariksa Naro di barat daya Kabupaten Goheung pada pukul 18:24 hari Kamis.
Sebelumnya, tiga jam sebelum lepas landas pada hari Rabu (24/05), pihak berwenang mengumumkan adanya masalah komunikasi antara komputer pengendali fasilitas landasan peluncuran dan komputer yang mengendalikan katup yang memasok helium bersuhu rendah ke roket.
Meski demikian, tidak ada kelainan yang terdeteksi dari roket Nuri itu sendiri, dan masalah teknis tersebut telah diatasi saat roket masih berada di landasan.
Prosedur peluncuran akan dimulai sekitar pukul 12:30 Kamis siang, setelah itu pengisian bahan bakar kemungkinan akan selesai pada pukul 17:10 sore dan pengisian oksidator pada pukul 17:40 sore.
Nuri, dengan tinggi 47,2 meter, diameter maksimum 3,5 meter dan berat 17,5 ton, akan membawa delapan satelit operasional ke luar angkasa untuk pertama kalinya, setelah sebelumnya membawa satelit tiruan.