Otoritas bandara Guam sedang mengupayakan untuk mengoperasikan kembali bandaranya yang ditutup akibat angin topan super, 'Mawar' hingga tanggal 30 bulan ini.
Perwakilan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dalam pertemuan dengan wartawan pada hari Jumat (26/05) menyampaikan, bahwa pihaknya telah menemui Ketua Badan Administrasi Bandara Guam dan diinformasikan pihak tersebut sedang mengerjakan pemulihan bandara yang sedang terlambat karena kerusakan landasan pacu pesawat akibat banjir.
Dilanjutkan, Pejabat Kantor Diplomatik di Guam sedang berupaya untuk memberikan bantuan bagi para turis Korea Selatan yang terdampak dengan mengunjungi hotel, termasuk pemberian obat-obatan darurat dan informasi rumah sakit.
Selain itu, Kantor Diplomatik juga berdiskusi dengan perhimpunan warga Korea Selatan yang berada di Guam, untuk menyediakan tempat pengungsian sementaran dan bantuan biaya pengobatan serta transportasi untuk wisatawan dari Korea Selatan.
Belum dilaporkan terkait jumlah kerugian yang dialami warga Korea Selatan di Guam akibat terdampak angin topan Mawar.
Menurut data Kementerian, terdapat sekitar 3.000 orang wisatawan Korea Selatan sedang berada di Guam.