Sebuah konferensi internasional tingkat tinggi untuk mencegah penyebarluasan senjata pemusnah massal (WMD) digelar di Korea Selatan mulai hari Selasa (30/05). 

Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya membuka konferensi tingkat tinggi (KTT) untuk memperingati genap 20 tahun pembentukan Prakarsa Keamanan Proliferasi (PSI), serta latihan maritim multinasional 'Eastern Endeavour 23' di pulau Jejudo selama empat hari terhitung mulai hari Selasa. 

PSI adalah kerangka kerja sama internasional yang dibentuk oleh mantan Presiden Amerika Serikat Bush pada tahun 2003 lalu untuk mencegah penyebarluasan ilegal WMD, sarana pengangkutan, dan materi terkait, serta saat ini 106 negara di dunia mengambil bagian di dalam PSI. 

Pada hari pertama, para peserta masing-masing negara menilai prestasi yang dicapai dan membahas tantangan non-proliferasi saat ini.

Negara-negara peserta PSI melakukan kegiatan masing-masing untuk mencegah materi terkait WMD dimasukkan ke negara atau kelompok terorisme yang mengabaikan norma internasional. 

Sementara, Korea Utara telah pernah menyatakan rasa sensitif ketika pemerintah Korea Selatan bergabung dengan PSI pada tahun 2009 lalu sambil menganggap partisipasi Korea Selatan di dalam PSI sebagai deklarasi perang.