Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan akan melakukan vaksinasi dosis dua terhadap kalangan berisio tinggi atas mpox mulai 5 Juni mendatang. 

Otoritas kesehatan menjelaskan, bahwa efek vaksnasi dosis pertama mpox mencapai 35,8%, namun efek vaksinasi dosisi dua mencapai 66%. 

Sementara itu jumlah pasien kumlatif mpox dalam negeri Korea Selatan bertambah menjadi 92 orang. 

Otoritas kesehatan menyatakan bahwa 11 kasus baru mpox muncul pada tanggal 21-17 Mei lalu, hingga jumlah pasien mencapai 92 orang pada hari Selasa (30/05) ini. 

Diantara 11 pasien tersebut, 10 orang adalah warga dalam negeri Korea Selatan dan satu warga negara asing. Mereka tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri, sehingga diperkirakan tertular di dalam negeri Korea Selatan. 

Pasien mpox muncul petama kali pada bulan Juni tahun lalu, dan 87 orang dikonfirmasi positif mpox dalam 50 hari setelah pasien keenam yang dikonfirmasi positif mpox pada tanggal 7 April lalu. 

75 orang pasien tinggal di wilayah metropolitan Seoul, dan 2 diantaranya 92 orang pasien adalah wanita, serta 88 orang diantaranya dikonfirmasi positif melalui kontak seksual. 

Selanjutnya, otoritas kesehatan menghimbau masyarakat untuk berhati-hati atas pengelabuan suara atau pesan terkait dukungan biaya pencegahan mpox yang meminta pemasangan aplikasi di telepon pintar. 

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA) menyatakan bahwa, pihaknya tidak mendukung biaya penceganah mpox. Sehingga tidak membalas permintaan informasi pribadi atau keuangan.