Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup mengatakan bahwa, proses pengangkatan tahap kedua serpihan proyektil yang diluncurkan Korea Utara pada hari Rabu (31/05) akan diselesaikan pada tanggal 3 Juni.
Dalam pertemuan Komisi Urusan Pertahanan Majelis Nasional pada hari Kamis (01/06), Menteri Lee mengatakan, bagian tahap kedua proyektil sedang diangkat dan bagian tahap ketiga serta bagian lainnya pun sedang dalam proses pelacakan secara instensif.
Menteri Lee juga mengatakan area jatuhnya bagian-bagian proyektil lebih dari 100 meter dan perlu dilacak karena proyektil terbang dan terjatuh secara tidak normal.
Menurut Lee, pengangkatan bagian tahap kedua akan diselesaikan pada Sabtu (03/06) karena lebih berat daripada yang diperkirakan.
Sementara itu mengenai kegagalan peluncuran proyektil Korea Utara, Menteri Lee menerangkan walau penyebab yang lebih jelas perlu dianalisis, tapi kemungkinan besar mesin tahap kedua gagal beroperasi secara normal. Sehingga proyektil tidak terbang secara normal sejak pemisahan tahap kedua.
Ia menambahkan, jika dibandingkan dengan Kwangmyongsong-4 yang diluncurkan pada tahun 2016 lalu, daya dorong mesin telah ditingkatkan sedikit. Namun akhirnya gagal sehingga pihak Korea Utara diperkirakan akan meluncurkannya lagi setelah menganalisis penyebab kegagalan tersebut.
Selain itu, Menteri Lee mengatakan Korea Utara telah menyelesaikan persiapan untuk melakukan uji coba nuklir ke-7, namun kegiatan-kegiatan rinci lainnya masih tetap dilakukan.