Harga konsumen pada bulan Mei tumbuh dengan laju paling lambat dalam 19 bulan terakhir karena kontraksi suku bunga berlanjut hingga bulan keempat berturut-turut.
Menurut Statistik Korea pada hari Jumat (02/06), indeks harga konsumen negara itu berada di level 111,13 pada bulan Mei, naik 3,3% dari tahun sebelumnya, membukukan pertumbuhan terkecil dalam 19 bulan sejak Oktober 2021 saat naik 3,2%. Indeks tersebut mewakili penurunan 0,4% dari bulan sebelumnya untuk mempertahankan penurunan bulanan yang dimulai pada bulan Februari.
Harga konsumen perlahan-lahan mulai stabil sejak mencapai puncaknya sebesar 6,3% pada Juli tahun lalu, dengan tren penurunan baru-baru ini disebabkan oleh penurunan tajam harga produk minyak bumi, yang mengalami penurunan terbesar dalam tiga tahun terakhir sebesar 18% pada bulan Mei.
Harga-harga barang industri naik 1,8% bulan lalu dari tahun sebelumnya, sementara harga-harga produk pertanian, peternakan, dan perikanan turun 0,3% per tahun.
Harga listrik, gas, dan air melonjak 23,2% dibandingkan Mei tahun lalu, sedikit melambat dari 23,7% yang tercatat di bulan sebelumnya.
Sementara itu inflasi inti, yang tidak termasuk harga-harga makanan dan minyak yang bergejolak, naik 4,3% per tahun.