Neraca transaksi berjalan Korea Selatan kembali berayun ke zona merah di bulan April karena sebagian disebabkan oleh defisit di akun yang berhubungan dengan perjalanan.
Menurut data sementara yang dirilis oleh Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Jumat (09/06), neraca transaksi berjalan Korea Selatan mencatatkan defisit sebesar 790 juta dolar AS pada bulan April, berbalik dari surplus 160 juta dolar AS pada bulan sebelumnya.
Neraca transaksi berjalan mencatat kekurangan 5,37 miliar dolar AS dalam empat bulan pertama tahun ini, turun 20,38 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya.
Neraca barang mencatatkan surplus 580 juta dolar di bulan April, surplus pertama dalam tujuh bulan sejak September lalu.
Ekspor turun 16,8% per tahun di bulan April, penurunan bulan kedelapan berturut-turut sejak September tahun lalu, sementara impor turun 13,2% per tahun.
Neraca jasa juga mencatatkan kekurangan sebesar 1,21 miliar dolar AS, dengan neraca perjalanan yang mencatat defisit sebesar 500 juta dolar AS karena perjalanan ke luar negeri meningkat seiring dengan pelonggaran pembatasan COVID-19.