Gaya Tumuli, sebuah gugusan yang terdiri dari tujuh gundukan pemakaman dari Konfederasi Gaya kuno Korea, telah dimasukkan ke dalam daftar Warisan Dunia UNESCO.

Komite Warisan Dunia pada hari Minggu (17/09) memutuskan untuk memasukkan gundukan pemakaman tersebut dalam daftar warisan dunia pada sesi ke-45 di Riyadh, Arab Saudi.

Komite menilai bahwa Gaya Tumuli memiliki "nilai universal yang luar biasa" sebagai situs bukti penting dari keanekaragaman yang ditemukan di antara peradaban Asia Timur kuno.

Komite tersebut mengatakan "melalui distribusi geografis dan karakteristik lanskap, jenis pemakaman, dan barang-barang kuburan, pemakaman-pemakaman tersebut membuktikan sistem politik Gaya yang khas, di mana pemerintahan-pemerintahan berdiri sebagai mitra politik yang setara dan memiliki kesamaan budaya."

Konfederasi Gaya merujuk pada sekitar sepuluh kerajaan kecil yang makmur di sekitar Sungai Nakdong antara abad pertama dan keenam.

Tumuli, semua properti budaya yang ditetapkan oleh negara yang terletak di provinsi Gyeongsang dan Provinsi Jeolla Utara, dinilai sebagai situs bersejarah utama yang menawarkan sekilas tentang pendirian, perkembangan, dan identitas budaya Gaya.

Dengan adanya prasasti terbaru ini, maka Korea Selatan kini memiliki 16 entri dalam daftar Warisan Dunia UNESCO.