Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik pemulangan tentara Amerika Serikat (AS), Travis King ke negara asalnya. Tentara itu sempat kabur ke Korea Utara melalui perbatasan antar-Korea pada Juli lalu.
Sehubungan dengan keputusan Korea Utara untuk memulangkan King, perwakilan kementerian tersebut mengatakan pihaknya telah mendapat penjelasan terkait dari pihak AS sebelumnya.
Pada Rabu (27/09) Korea Utara mengumumkan bahwa mereka sudah menyelesaikan investigasi terhadap King yang memasuki negaranya tanpa izin dalam studi lapangan di Panmunjom pada Juli lalu dan akan memulangkannya.
Salah seorang pejabat tinggi AS menerangkan bahwa pada awal bulan September ini, Korea Utara telah menyatakan niatnya melalui Kedutaan Besar Swedia di Korea Utara untuk memulangkan King dan tentara AS tersebut telah berada di bawah naungan AS melalui Cina.