CNN dan Kantor Berita AP mengabarkan tentara AS Travis King telah kembali ke Amerika Serikat (AS) setelah 71 hari berada di Korea Utara dan kemudian dideportasi.
Menurut CNN, King telah tiba di Kelly Field di Pangkalan Gabungan San Antonio-For Sam Houston sekitar pukul 01.30 dini hari pada hari Kamis (28/09) waktu setempat via penerbangan militer.
Kementerian Pertahanan AS menyatakan bahwa King dibawa ke pusat medis militer setempat dan akan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan fisik dan mentalnya, serta akan dimintai keterangan tentang kepergiannya ke Korea Utara.
AP mengatakan belum mengetahui hukuman yang akan King dapatkan karena Angkatan Darat AS menyatakan dia telah melakukan desersi (AWOL) namun belum memutuskan statusnya sebagai pengkhianat.
Sementara, Korea Utara mengumumkan pada hari Rabu(27/09) bahwa mereka memutuskan untuk mengusir King yang secara ilegal menyeberang ke negaranya dari Korea Selatan berdasarkan hukum di Korea Utara.