Perdana Menteri Han Duck-soo menyatakan bahwa Korea Selatan tengah berdiri di depan dua jalan, yaitu ke arah maju dan ke arah mundur. Namun meski demikian pemerintah akan tetap berupaya untuk membuka jalan dalam menciptakan Korea Selatan yang baru dengan mendengarkan keinginan serta suara rakyat.
Di dalam upacara peringatan Hari Kebangsaan Korea tanggal 3 Oktober, PM Han mengatakan bahwa Korea Selatan cukup berkembang sebagai negara yang mendapat banyak sorotan dari dunia internasional di berbagai bidang, namun belum mampu untuk berpikir optimis.
Menurut PM Han, pemerintah akan melakukan lompatan kembali di bidang ekonomi melalui industri baru dan inovasi teknologi.
Ditambahkan pula, meskipun ada ancaman besar dari segi ekonomi seperti kemerosotan di bidang semikonduktor, kenaikan harga minyak internasional, penyusunan kembali jaringan pasokan global, perubahan struktur populasi, dan lainnya, namun krisis dapat menjadi peluang yang baru.
Han menekankan bahwa meningkatkan daya saing negara sangatlah penting melalui berbagai hal, seperti perubahan struktur ekonomi, deregulasi yang berani, pengaktifan investasi, reformasi di bidang perekrutan tenaga kerja, dana pensiun hingga pendidikan.
Dia juga mengatakan akan menjaga kondisi finansial yang sehat, mengaktifkan ekspor di bidang pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir dan industri pertahanan, mengembangkan teknologi canggih, dan lain sebagainya.
Untuk membuat Korea Selatan yang makmur, PM Han berjanji akan menyajikan layanan sosial yang berkualitas tinggi untuk kalangan muda yang mencari kerja, kalangan lansia, kalangan difabel, rumah tangga pernikahan campuran, dan lainnya.
Menurut Han, dia berupaya agar keinginan masyarakat dapat menjadi arah untuk urusan kenegaraan, dan kehidupan masyarakat diterapkan di dalam kebijakan negara.