Kunjungan ke wilayah Panmunjeom yang sempat ditutup sementara setelah tentara AS Travis King melintas ke Korea Utara pada bulan Juli lalu, kini dibuka kembali setelah empat bulan.
Kementerian Unifikasi menyatakan bahwa Lembaga Pendidikan Unifikasi Nasional akan menggelar program kunjungan khusus ke Panmunjeom dengan menghadirkan 20 orang termasuk pembelot Korea Utara pada hari Rabu (22/11) besok.
Kementerian tersebut terus membahas pembukaan kunjungan ke Panmunjeom bersama Komando Pasukan PBB yang menangani Area Keamanan Bersama (JSA), dan lebih dulu membuka program kunjungan khusus yang dirancang oleh lembaga pemerintah.
Komando Pasukan PBB telah mengelola program kunjungan ke Panmunjeom empat kali seminggu, namun tidak menjalankan program kunjungan terhadap warga Korea Selatan setelah tentara AS Travis King kembali ke AS pada akhir bulan September lalu.