Penambahan jumlah kasus harian baru COVID-19 di Korea Selatan kembali naik ke kisaran angka lima ribu kasus dalam 20 hari terakhir sejak 30 Desember tahun lalu.
Otoritas kesehatan Korea Selatan melaporkan hingga Rabu (19/01) dini hari, terdapat sebanyak 5.805 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi di dalam negeri, termasuk 374 kasus yang berasal dari luar negeri.
Varian Omicron tampak telah tersebar di seluruh Korea Selatan. Penularan varian Omicron di Provinsi Jeolla Selatan dan Utara telah mencapai 59,2 persen dari total kasus COVID-19 di wilayah tersebut.
Pemerintah Korea Selatan telah memperkirakan varian Omicron akan menjadi varian COVID-19 yang paling dominan dalam minggu ini, sehingga memutuskan untuk melaksanakan tanggapan pencegahan penularan strategis yang berfokus pada kecepatan dan efisiensi.
Adapun, pemerintah akan mempercepat vaksinasi untuk booster shot atau suntikan tambahan bagi kalangan muda dan warga lanjut usia, serta memperbaiki sistem medis untuk menanggulangi peningkatan jumlah pasien COVID-19.
Otoritas kesehatan Korea Selatan juga mengatakan bahwa pasien yang tertular varian Omicron akan dapat dirawat di rumah secara mandiri.
Hingga saat ini, pasien COVID-19 yang tertular varian Omicron pada dasarnya harus dirawat di rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah.