Vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan oleh dua perusahaan dilaporkan menerima penunjukan “
fast track” atau jalur cepat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration, FDA) Amerika Serikat.
Perusahaan farmasi AS, Pfizer pada hari Senin (13/07/20) waktu setempat, mengatakan bahwa perusahaannya bersama dengan perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech tengah mengembangkan vaksin dan keduanya ditunjuk sebagai kandidat penerima percobaan dari FDA.
Menurut Kantor Berita Inggris, Reuters,
fast track adalah proses yang dirancang untuk memfasilitasi pengembangan dan mempercepat peninjauan obat-obatan baru dan vaksin yang dimaksudkan untuk mengobati atau mencegah potensi kondisi serius demi mengatasi kebutuhan medis yang kemungkinan tidak dapat terpenuhi.
Kedua perusahaan itu dilaporkan menyatakan bahwa mereka mengharapkan untuk memulai uji coba berskala besar hingga 30 ribu peserta secepatnya pada akhir bulan ini berdasarkan persetujuan FDA.
Mereka juga berharap dapat memproduksi hingga 100 juta dosis hingga akhir tahun ini dan 1,2 miliar dosis hingga akhir tahun depan jika vaksin tersebut berhasil.