Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in menghadiri acara peringatan pemberontakan Jeju 3 April ke-72 di Pulau Jejudo pada hari Jumat (03/04/20).
Moon mengatakan penyelesaian pemberontakan Jeju 3 April bukanlah masalah ideologi dan politik, melainkan masalah akal sehat, kemanusiaan dan empati terhadap rasa sakit yang dialami oleh para tetangga.
Moon juga menegaskan tanggung jawab negara adalah memulihkan hidup dan nama baik dari para korban dan keluarganya berdasarkan kebenaran.
Presiden Moon menambahkan hatinya merasa berat karena revisi undang-undang khusus tentang kompensasi korban pemberontakan Jeju 3 April belum diproses di parlemen dan meminta para pelaku politik dan parlemen agar segera memberikan perhatian dan dukungan istimewa terhadap kasus ini.
Moon juga berjanji tidak akan ada korban yang tertinggal dari daftar subjek penerima kompensasi melalui laporan tambahan yang dilaksanakan pada tahun 2018 lalu.