Kementerian Unifikasi Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya akan membatalkan izin usaha terhadap dua kelompok pembelot Korea Utara yang mengirimkan selebaran propaganda anti-Korea Utara.
Seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas dalam pekan ini berdasarkan hasil konfirmasi dengar pendapat parlemen dan surat yang diserahkan oleh kelompok tersebut.
Ditambahkan pula, ketua badan pembelot Korea Utara, Park Sang-hak tidak hadir di konfirmasi dengar pendapat parlemen pada tanggal 29 Juni lalu, sehingga pihaknya akan memberikan peluang kepadanya untuk menjelaskan pendapatnya melalui dokumen tersebut.
Sementara itu, Park diketahui mengkritik langkah pemerintah Korea Selatan yang melarang pengiriman selebaran propaganda anti-Korea Utara di harian Amerika Serikat, Washington Post.
Sehubungan dengan isi kritik tersebut, pejabat kementerian tersebut mengatakan bahwa pengiriman selebaran propaganda ke Korea Utara memang merupakan kebebasan berekspresi, namun apabila hal itu mengancam jiwa dan properti para penduduk di daerah perbatasan antar-Korea, pemerintah Korea Selatan berhak untuk membatasi langkah tersebut.