Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Iptek

Risiko Banjir di Korsel Diprediksi Akan Terus Meningkat

Write: 2020-09-21 15:23:31Update: 2020-09-21 18:48:58

Photo : KBS News

Pada musim panas tahun ini di Korea Selatan, musim hujan berlangsung selama lebih dari 50 hari, yang mencatat rekor musim hujan terpanjang dan menyebabkan kerusakan yang sangat parah setelah banjir melanda. 

Pemerintah Korea Selatan telah memproyeksikan bahwa risiko banjir di beberapa daerah Korea Selatan akan mengalami peningkatan hingga 50 persen pada tahun 2050, jika tetap mempertahankan tingkat emisi gas rumah kaca seperti saat ini.
 
Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan mengeluarkan proyeksi tersebut pada hari Minggu (20/09/20), sembari mengungkapkan hasil studinya tentang perubahan iklim yang akan meningkatkan curah hujan dan kemungkinan banjir di Korea Selatan.
 
Kementerian itu mengatakan bahwa pada tahun 2050, risiko banjir di Korea Selatan diperkirakan akan meningkat 11,8 persen dibandingkan dengan tahun ini.
 
Berdasarkan wilayah, risiko banjir di wilayah Sungai Hangang diperkirakan sedikit turun, sedangkan di wilayah Sungai Yeongsangang di Provinsi Jeolla Selatan diperkirakan melonjak lebih dari 50 persen.

Risiko banjir untuk Sungai Seomjingan dan Sungai Nakdonggang juga diharapkan akan meningkat hampir 30 persen.
 
Kementerian juga mengatakan bahwa bendungan dan sungai dapat meluap setiap empat tahun karena peningkatan curah hujan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >