Hallym University Medical Center (HUMC) pada hari Kamis (02/07/20) menyatakan pihaknya berhasil melakukan transplantasi paru-paru kepada seorang pasien wanita yang menderita fibrosis paru-paru karena COVID-19.
Keberhasilan transplantasi paru-paru itu merupakan yang pertama di dalam negeri Korea Selatan dan yang ke-9 di seluruh dunia.
Pasien berusia 50-an tahun yang terinfeksi COVID-19 itu dibawa ke HUMC pada tanggal 29 Februari lalu dan kondisinya sangat buruk sampai-sampai diharuskan untuk memasang oksigenasi membran ekstrakorporeum (
Extracorporeal membrane oxygenation, ECMO) untuk membantu pernafasannya.
Meskipun COVID-19 hilang dengan cepat dari dalam tubuhnya, tapi paru-paru wanita berusia 50-an tahun itu mengeras hingga mendapat bantuan pernafasan lewat ECMO selama 112 hari.
Kondisinya tidak kunjung membaik, hingga akhirnya transplantasi paru-paru dilakukan dan hasilnya cukup baik karena kini pasien diketahui dapat bernafas tanpa alat bantu pernafasan.