Kelompok Persahabatan Solidaritas PBB untuk Keamanan Kesehatan Global yang dipimpin oleh pemerintah Korea Selatan, untuk pertama kalinya mengemukakan pendapat terkait COVID-19 di pertemuan Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis (02/07/20) waktu setempat.
Kelompok itu mengungkapkan pendapat bersama mereka dalam sesi perbincangan terbuka tingkat tinggi pada pertemuan Dewan Keamanan PBB dengan tema, "Pertahanan Perdamaian dan Keselamatan Global: Implikasi COVID-19."
Pendapat bersama yang disampaikan dalam bentuk tertulis itu mengidentifikasi COVID-19 sebagai ancaman bagi perdamaian dan keselamatan global, serta mendukung Dewan Keamanan PBB untuk mengadopsi resolusi gencatan senjata agar negara-negara menghentikan pemberontakan untuk fokus pada penanganan COVID-19.
Kedutaan Besar Korea Selatan untuk PBB mengatakan bahwa pemerintah Korea Selatan yang mengusulkan pendapat bersama tersebut, secara langsung menulis naskahnya dan memimpin pembicaraannya.
Pemerintah Korea Selatan merupakan pemimpin kelompok persahabatan tersebut dan Uni Eropa berpartisipasi dalam kelompok itu sebagai anggotanya.