Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-kyun telah menyatakan keprihatinannya atas gelombang ketiga COVID-19 ketika dia mengutip bahwa jumlah orang yang melakukan karantina mandiri mencapai rekor 70 ribu orang selama dua hari terakhir.
Chung dalam pertemuan pemerintah untuk tanggapan COVID-19 yang dipimpinnya pada hari Rabu (02/12/20) mengatakan akhir pekan ini kemungkinan akan menentukan apakah Korea Selatan akan melihat lebih banyak atau penurunan jumlah kasus.
Chung mencatat bahwa pemerintah menyesuaikan tingkat jaga jarak sosialnya dua kali pada bulan lalu sembari menambahkan bahwa mereka akan menyusun langkah-langkah protokol pencegahan penyakit yang lebih kuat agar siap untuk langsung diterapkan jika memang dianggap perlu.
Pada Tes Potensi Skolastik nasional yang akan diadakan pada hari Kamis (03/12/20) besok, Chung mengungkapkan harapan bahwa peserta tes dan keluarga mereka dapat memperoleh hasil yang mereka inginkan di tengah upaya pencegahan penyakit yang menyeluruh.