Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan hingga hari Kamis (15/04) dini hari, tercatat 698 kasus tambahan COVID-19 yang telah terkonfirmasi, sehingga jumlah kumulatif kasus COVID-19 mencapai 112.117 orang.

Di antara kasus-kasus baru tersebut, 670 kasus merupakan penularan lokal, sementara 28 kasus lainnya berasal dari luar negeri.

Pasien yang menderita kondisi serius mecapai 99 orang dan jumlah orang yang meninggal dunia bertambah 6 orang, sehingga jumlah kumulatif kematian mencapai 1.788 orang.

Jumlah kumulatif penerima vaksin dosis pertama tercatat sebanyak 1.285.000 orang.

Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan menyatakan bahwa angka reproduksi penularan virus COVID-19 pada bulan lalu mencapai 1,11 persen, namun meningkat menjadi 1,62 persen selama empat minggu ini.

Terkait aturan pencegahan penyakit yang diperketat sejak tanggal 5 April, pemerintah menyatakan pelanggaran aturan di fasilitas-fasilitas hiburan meningkat empat kali lipat, dari sebelumnya 30 kasus pada seminggu sebelum aturan diberlakukan, menjadi 150 kasus setelahnya.

Sebab itu, mulai hari Kamis (15/04) pemerintah mengoperasikan tim inspeksi pencegahan penyakit gabungan dari kementerian dan pemerintah daerah untuk melakukan pemeriksaan di sembilan area rawan, seperti restoran, kafe, dan sebagainya.

Untuk mempercepat vaksinasi, pemerintah juga menyiapkan vaksinasi untuk 350 ribu orang pekerja di fasilitas medis dan apotek.

Selain itu, tambahan sebanyak 105 unit pusat vaksinasi mulai beroperasi pada hari Kamis (15/04), selain 71 unit yang sudah ada.

Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah untuk juga mengoperasikan pusat vaksinasi di masing-masing daerah pada akhir pekan dan menerapkan sistem reservasi agar vaksinasi dapat dijalankan dengan cepat.