Pemerintah Korea Selatan diperkirakan akan sulit mengamankan vaksin COVID-19 buatan Moderna pada kuartal kedua tahun 2021.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Perdana Menteri dan Wakil Menteri Urusan Perekonomian Hong Nam-ki mengatakan dalam sesi tanya-jawab terkait bidang ekonomi di Majelis Nasional Korea Selatan pada Selasa (20/04) bahwa vaksin Moderna akan dikirim ke Korea Selatan dalam paruh kedua tahun ini.
Selain itu, dalam sebuah pertemuan mengenai tanggapan COVID-19 pada hari Rabu (21/04), Hong menyampaikan pemerintah akan berfokus pada dua hal, yaitu tes COVID-19 secara agresif dan penyediaan vaksin dan program vaksinasi yang dilaksanakan dengan lancar, terlebih lagi dalam melakukan berbagai upaya diplomasi untuk mengamankan vaksin.
Di sisi lain, sehubungan dengan laporan dari Badan Pengawas Obat Uni Eropa (EMA) tentang adanya kemungkinan hubungan antara vaksin COVID-19 Johnson and Johnson dengan pembekuan darah, pemerintah Korea Selatan menyatakan akan menggunakan penilaian itu sebagai bahan rujukan utama dalam program vaksinasi dalam negeri.