Jumlah harian kasus baru COVID-19 di Korea Selatan mencapai hampir 800 kasus, terbanyak selama 106 hari sejak tanggal 7 Januari lalu. 

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan hingga hari Jumat (23/04) dini hari, tercatat 797 kasus tambahan yang telah dikonfirmasi. Dengan demikian jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Korea Selatan mencapai 117.458 kasus.

Jumlah kasus yang sulit untuk dilacak sumber penularannya semakin meningkat, mencapai 29 persen dari total kasus baru yang dilaporkan dalam dua minggu terakhir. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak merebaknya pandemi COVID-19 di Korea Selatan.

Dari antara kasus-kasus baru tersebut, 758 kasus merupakan penularan lokal, sementara 39 kasus lainnya berasal dari luar negeri. 

Lebih dari 65 persen kasus domestik berasal dari wilayah sekitar metropolitan Seoul, dengan total 498 kasus, termasuk 198 kasus di Kota Seoul.

Jumlah orang yang meninggal bertambah 3 orang, sehingga jumlah akumulasi kasus kematian mencapai 1.811 orang dan tingkat fatalitas kasus sebesar 1,54 persen. 

Jumlah masyarakat yang telah menerima vaksinasi telah mencapai 2.036.000 orang.

Sementara itu, kasus COVID-19 juga dikonfirmasi di dalam kapal Angkatan Laut Korea Selatan.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan telah memerintahkan pemulangan darurat dan pemeriksaan terhadap seluruh 84 personel kapal, setelah adanya dugaan kasus penyebaran virus COVID-19 di dalam kapal Angkatan Laut yang berangkat dari pelabuhan Jinhae pada tanggal 20 April lalu tersebut.

Menurut hasil pemeriksaan, telah terkonfirmasi 32 kasus positif, 48 orang dipastikan negatif, dan 4 orang lainnya sedang menunggu hasil pemeriksaan.

Angkatan Laut (AL) Korea Selatan mengadakan pertemuan komandan darurat yang dipimpin oleh Kepala Staf AL pada hari Jumat (23/04), serta menetapkan peningkatan level peraturan jaga jarak sosial ke Level Dua-koma-Lima di seluruh kapal Angkatan Laut dan unit utama seperti di Busan, Jinhae dan Pyeongtaek selama dua minggu ke depan.