Vaksinasi COVID-19 telah dimulai di puskesmas dan fasilitas lansia di seluruh negeri Korea Selatan pada hari Jumat (26/02/21) pukul 09.00 waktu Korea.

Vaksinasi itu dilakukan tepat setelah satu tahun 37 hari, sejak kasus COVID-19 pertama kali dikonfirmasi di Korea Selatan.

Orang pertama yang menerima vaksin COVID-19 adalah seorang perawat berusia 61 tahun di sebuah fasilitas lansia di Seoul.

Setelah menerima vaksin di Puskesmas Distrik Nowon pada pukul 08.45 waktu Korea, seorang perawat bernama Lee Kyung-soon tersebut mengatakan bahwa dirinya merasa gelisah selama setahun terakhir akibat COVID-19, tetapi kini ia dapat merasa tenang dan ia tidak merasakan sesuatu yang berbeda jika dibandingkan dengan saat ia menerima suntikan lain.

Walaupun pemerintah tidak akan menetapkan penerima vaksin pertama di dalam negeri, tetapi Lee menjadi orang pertama karena ia disuntik15 menit lebih awal dari jadwal resminya.

Vaksinasi akan dilakukan kepada para tenaga kesehatan dan pasien di bawah 65 tahun di fasilitas lansia dan fasilitas non-medis dengan vaksin AstraZeneca.

Hingga Kamis (25/02/21), sebanyak 289.480 orang atau 93,7 persen telah setuju untuk menerima vaksinasi.

Hari pertama vaksinasi akan dilakukan kepada sejumlah 5.266 orang tenaga kesehatan dan pasien di 213 unit fasilitas non-medis di seluruh negeri Korea Selatan.

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency, KDCA) pada Jumat sore akan menghitung dan mengumumkan jumlah penerima vaksin COVID-19 pada hari pertama.

Vaksinasi gelombang pertama dengan AstraZeneca rencananya akan rampung pada pertengahan Maret.