Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk memberikan dukungan kepada toko bebas bea dan industri perfilman Korea Selatan yang tengah menderita kesulitan akibat penyebaran COVID-19.
Dalam rapat penanggulangan krisis dan tanggapan COVID-19 pada hari Rabu (01/04/20), pemerintah Korea Selatan membuat keputusan untuk memangkas biaya sewa toko bebas bea yang dikelola oleh perusahaan besar, sebesar 20 persen.
Pemerintah Korea Selatan juga akan meningkatkan tingkat pemangkasan biaya sewa dari yang sebelumnya 25 persen menjadi 50 persen terhadap toko bebas bea yang dikelola oleh perusahaan kecil dan menengah, mini market, dan rumah makan yang berlokasi di bandara internasional.
Langkah tersebut akan diterapkan untuk sementara waktu maksimal selama enam bulan ke depan, hingga jumlah penerbangan di bandara mencapai 60 persen dibandingkan jumlah tahun lalu.
Omset penjualan dari toko bebas bea antara tanggal 1-15 Maret anjlok tajam sekitar 80 persen daripada periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, pemerintah Korea Selatan akan memungkinkan bioskop yang mengalami penurunan penjualan sekitar 80 persen, untuk menangguhkan pembayaran Dana Pembangunan Film sampai akhir tahun ini.
Kemudian bantuan keuangan juga akan diberikan untuk sekitar 20 karya film yang telah dihentikan proses produksinya dan juga disediakan subsidi bagi sekitar 400 staf di industri film.