Bank Sentral Korea (BOK) merevisi prospek ekonominya untuk tahun 2020 dan 2021 di tengah tanda-tanda pemulihan ekonomi.
 
Pada hari Kamis (26/11/20), BOK menyesuaikan perkiraan pertumbuhannya untuk tahun ini dari –1,3 menjadi –1,1 persen, dan prediksi untuk tahun 2021 dari pertumbuhan 2,8 persen menjadi 3 persen.
 
Dalam pernyataannya, BOK menilai pemulihan ekonomi global melambat akibat merebaknya kembali COVID-19 di seluruh dunia.
 
Meskipun ekonomi Korea Selatan terus pulih pada kecepatan sedang, BOK mengatakan ketidakpastian tetap ada dan pemulihan konsumsi swasta telah ditunda akibat gelombang ketiga COVID-19 akhir-akhir ini.
 
Sementara itu, BOK memprediksi harga konsumen dapat tumbuh lima persen tahun ini dan satu persen pada tahun 2021.
 
Setelah mengalami kontraksi 3,2 persen dibandingkan kuartal sebelumnya pada kuartal kedua tahun ini, ekonomi Korea Selatan bangkit ke pertumbuhan 1,9 persen di kuartal ketiga berkat tanda-tanda peningkatan ekspor.
 
Sementara itu, BOK kembali membekukan suku bunga acuannya di level 0,5 persen setelah dua kali menurunkannya pada bulan Maret dan Mei lalu.