Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Pemerintah Korsel Rilis Kerangka Rencana untuk Pemulihan Kehidupan Sehari-hari

Write: 2021-10-25 15:17:03

Thumbnail : YONHAP News

Komite Pemulihan Kehidupan Sehari-hari di Korea Selatan mengumumkan langkah-langkah baru untuk menangani penyebaran penyakit dan kesehatan dalam rapat dengar pendapat publik yang digelar pada hari Senin (25/10).
 
Aturan jaga jarak sosial yang sejauh ini diterapkan dalam empat level sesuai dengan jumlah kasus COVID-19 yang terkonfirmasi di masing-masing wilayah, tidak akan diterapkan lagi mulai bulan November mendatang.
 
Ke depannya, pemerintah akan melonggarakan pembatasan langkah pencegahan penularan COVID-19 secara berhatap melalui tiga tahap. 

Pembatasan jam operasional fasilitas-fasilitas umum akan dihapus pada November, dan kemudian acara-acara berskala besar akan diizinkan untuk digelar pada pertengahan Desember, dan pembatasan untuk pertemuan pribadi juga akan dihapuskan mulai sekitar akhir Januari tahun depan.
 
Pertama-tama, mulai bulan depan, pembatasan untuk jam operasional restoran dan kafe akan dihapuskan, dan jam operasional fasilitas-fasilitas umum, termasuk lembaga pembelajaran privat, tempat internet (warnet) dan ruang baca, akan dinormalkan kembali seperti saat sebelum pandemi COVID-19 merebak.
 
Pertemuan pribadi akan diperbolehkan hingga maksimal 10 orang, baik orang yang telah divaksinasi maupun yang belum divaksinasi.
 
Namun demikian, pemerintah sedang mempertimbankgan mengenai izin untuk perkumpulan hingga maksimal 10 orang, termasuk 6 orang atau lebih yang telah menyelesaikan vaksinasi, untuk dapat makan bersama di restoran dan kafe.
 
Di tempat kareoke, kamar mandi umum, dan fasilitas olahraga di dalam ruangan, pembatasan jam operasional juga dilonggarkan, namun hanya orang yang telah menyelesaikan vaksinasi dengan dua dosis vaksin atau telah mendapat hasil tes COVID-19 negatif yang dapat menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut.
 
Adapun, ketika mengunjungi tempat-tempat hiburan dan lembaga kesehatan, masyarakat diwajibkan untuk menyerahkan surat keterangan telah menyelesaikan vaksisnasi penuh atau hasil tes COVID-19 negatif.
 
Pemerintah akan mengumumkan rencana akhir mengenai hal tersebut pada hari Jumat (29/10), setelah melanjutkan diskusi dengan mengumpulkan pendapat dari para pakar dan masyarakat.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >