Gelas plastik sekali pakai di kafe dan bisnis waralaba di Korea Selatan akan dapat digunakan setelah membayar deposit sebesar tiga ratus won. Bahkan, penggunaan tisu basah di restoran pun dilarang mulai tahun depan.
Pada 10 Juni mendatang, sistem deposit untuk menggunakan gelas sekali pakai akan mulai diterapkan di kafe dan bisnis warlaba. Deposit kemudian dapat dikembalikan saat membawa kembali gelas yang telah dipakai.
Ketika memungut gelas sekali pakai yang dibuang di jalanan dan mengembalikannya ke toko, maka deposit gelas sekali pakai tersebut akan dapat diterima.
Korea Selatan juga akan menyediakan ukuran standar untuk gelas sekali pakai. Saat ini setiap toko memiliki berbagai ukuran untuk gelas sekali pakai dan hal itu menyebabkan kesulitan dalam pengangkutan dan penyimpanan.
Gelas sekali pakai yang dikembalikan rencananya akan digunakan sebagai bahan baku untuk daur ulang.
Adapun, tisu basah dalam kemasan plastik pun tidak akan tersedia lagi di restoran mulai tahun depan. Sementara handuk bersih dan basah, serta tisu basah kertas yang tidak menggunakan plastik masih dapat disediakan di restoran.
Tisu basah yang digunakan untuk rumah tangga dibebaskan dari revisi aturan tersebut.